Musisi Yang Menjadikan Kopenhagen Sebagai Ibukota Jazz

Musisi Yang Menjadikan Kopenhagen Sebagai Ibukota Jazz – Walau tak banyak dikenal, Denmark dan khususnya Kopenhagen mempunyai sejarah panjang dalam kancah musik jazz. Banyak musisi Denmark tampil dengan ‘giants of jazz’ legendaris di tahun 1960-an sementara banyak artis Amerika terkenal, termasuk beberapa di daftar ini, pindah ke Kopenhagen pada masa itu dan sejak itu untuk tampil di klub jazz kota.

1. Thomas Clausen

Musisi Yang Menjadikan Kopenhagen Sebagai Ibukota Jazz

Thomas Clausen baru berusia 20-an ketika dia mulai bermain piano dengan Eddie “Lockjaw” Davis, Ben Webster, Joe Henderson, Lee Konitz dan Dizzy Gillespie. Pada pertengahan 1990-an, dia dianggap sebagai salah satu pianis Denmark terbaik dan direkam bersama dengan album Aura milik Palle Mikkelborg dan Miles Davis. Dia juga memiliki karir solo yang luar biasa dan selama bertahun-tahun, dia telah merilis beberapa album dengan Brazil Quartet-nya. https://3.79.236.213/

2. Marilyn Mazur

Marilyn Mazur kelahiran New York pindah ke Kopenhagen ketika dia baru berusia 6 tahun. Karenanya, karirnya dimulai di Denmark. Perkusionis terkenal ini telah bekerja dengan banyak musisi jazz mapan seperti Miles Davis, Gil Evans, Jan Garbarek, John Tchicai, dan Wayne Shorter. Energi uniknya di atas panggung membuat penampilannya menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan dia adalah satu-satunya musisi Denmark yang menerima penghargaan jazz internasional terbesar di dunia, Jazzpar Prize.

3. Emil de Waal

Emil de Waal mengambil langkah pertamanya sebagai drummer di dunia musik jazz pada 1980-an sebagai anggota band jazz / funk Bagdad Dagblad. Bersama dengan beberapa anggota band, dia pergi ke Konservatorium Musik Rhythmic di Kopenhagen dan tampil di beberapa tempat dan kafe pada waktu yang bersamaan. Pada 1990-an, ia menjadi dosen di Rhythmic Conservatory of Music dan mulai berkontribusi sebagai drummer di beberapa rekaman. Randi Laubek, Anne Linnet, Maria Køhnke, Søs Fenger, Kaya og Sko / Torp, Søren Kragh-Jacobsen, Lis Sørensen, Fredrik Lundin, Peter Danstrup, dan Aske Jacoby hanyalah beberapa nama yang pernah berkolaborasi dengan de Waal. Dia telah melakukan tur di negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Cina.

4. Jesper Thilo

Dipengaruhi oleh Ben Webster dan Coleman Hawkins, suara Jesper Thilo berakar pada ayunan dan bebop Amerika. Dia menjadi salah satu musisi jazz lurus atas Eropa. Thilo mulai memainkan klarinet pada usia 7 tahun dan beralih ke trombon sampai musisi jazz Denmark terkenal Arnvid Meyer membujuknya untuk mulai memainkan saksofon. Selama 23 tahun (1966-1989), Thilo adalah anggota DR Big Band tempat ia bermain alto saxophone. Pada 1980-an, ia tampil di Almost Big Band Ernie Wilkins dan berkolaborasi dengan Wild Bill Davison dan Niels Jørgen Steen.

5. Alex Riel

Musisi Yang Menjadikan Kopenhagen Sebagai Ibukota Jazz

Alex Riel adalah drummer jazz Denmark ternama yang pernah ia rekam antara lain dengan Dexter Gordon, Eddie “Lockjaw” Davis, Jackie McLean, dan Thomas Clausen. Lahir pada tahun 1940, Riel hidup di antara panggung jazz Kopenhagen selama tahun 1960-an dan memiliki kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dengan banyak artis nasional dan internasional. Dia memenangkan Danish Grammy Award Jazz pada tahun 1996 untuk albumnya ‘The Riel Deal’ dan Montreux Grand Prix Award di Montreux Jazz Festival 1968 dengan grupnya, Alex Riel / Palle Mikkelborg Quintet.

6. Jakob Bro

Berlatih di Conservatory of Music di Aarhus, The New School di New York, dan di Berklee di Boston, Jakob Bro mengembangkan keterampilannya dalam gitar dan berhasil menjadi salah satu nama paling terkenal di kancah jazz. Dia telah bekerja dengan banyak artis jazz mapan seperti Paul Bley, Chris Cheek, dan Bill Frisell. Dia juga memimpin trio bersama Joey Baron dan Thomas Morgan. Albumnya telah terpilih sebagai ‘Danish Jazz Album of the Year’ tiga kali dan dua kali sebagai ‘Danish Crossover Album of the Year’.

7. Bob Rockwell

Dalam usia 37 tahun, Bob Rockwell meninggalkan Amerika Serikat dan pindah ke Kopenhagen di mana ia melanjutkan karirnya yang sudah hebat sebagai pemain saksofon. Saat remaja, dia tampil di berbagai rock, R&B, dan big band; ia juga melakukan tur keliling Amerika Serikat selama masa remaja dan dua puluhan. Dia kemudian tampil dengan banyak grup funk dan organ hingga 1978 ketika dia pindah ke New York. Ia menjadi anggota Thad-Jones / Mel Lewis Orchestra dan tampil bersama beberapa artis lain seperti Tito Puente, Ben Sidran, Freddie Hubbard, dan Ray Drummond. Sejak pindah ke Kopenhagen pada tahun 1983, Rockwell telah berkolaborasi dengan banyak artis Denmark seperti Marilyn Mazur, Jan Kasperson, dan Jesper Lundgaard, dan dia masih tampil di klub jazz kota.

8. Bo Stief

Bo Stief adalah seorang bassis dan komposer terkenal yang karirnya dimulai lebih dari 50 tahun yang lalu. Stief tidak hanya dikenal karena bakatnya tetapi kemampuannya memainkan genre musik yang berbeda seperti swing, hard bop, funk, rock, Afro, Latin, dan juga floating Nordic jazz. Dia telah bekerja dengan Miles Davis, Eddie Harris, Dexter Gordon, Jackie McLean, dan Ben Webster. Pada tahun 2005, ia terpilih sebagai Master of Jazz di penghargaan Django d’Or.